Langsung ke konten utama

Sampah 3

Puasa benar-benar menyehatkan.
Kamu tahu apa itu mukus? (Coba cari di google.com) Puasa bisa menghambat produksi mukus. Mukus sendiri adalah sumber dari penyakit.

Selain itu dengan puasa, tubuh kita bisa beristirahat dari kerja lembur siang malam selama beberapa jam, dan itu bisa memberikan vitalitas tubuh kita menjadi tambah segar.

Kebiasaan makan lemak, karbohidrat terlalu banyak harus dikurangi. Apalagi makan junkfood, sudah pasti harus dihindari demi menjaga kesehatan tubuh. Banyak-banyaklah konsumsi sayur dan buah-buahan. Dan juga perbanyak minum air putih, air lemon, kalau ada jus buah (pasti bikin tambah segar).

Untuk sementara cukup itu dulu ya, tadi soalnya baru saja baca buku tentang Puasa Rasional yang ditulis oleh Prof. Arnold Ehret. Jadi sok-sok  an nulis masalah kesehatan juga (::^ω^::)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Surat untuk Mantan, BiIQis

Yth. Kepada Mantan BiIQis Di manapun berada.                 Hujan Bulan Juni Tak ada yang lebih tabah dari hujan bulan Juni Dirahasiakannya rintik rindunya kepada pohon berbunga itu, Tak ada yang lebih bijak dari hujan bulan Juni Dihapuskannya jejak-jejak kakinya yang ragu-ragu di jalan itu Tak ada yang lebih bijak dari hujan bulan Juni Dibiarkannya yang tak terucapkan diserap akar pohon bunga itu.                      Sapardi Djoko Damono Sehubungan dengan datangnya surat ini, aku ingin memberikan kabar bahwa aku di sini sedang tidak terlalu baik tapi tidak juga buruk. Udara musim dingin belum begitu bersahabat denganku sehingga kadang membuatku merasa kurang nyaman. Ya, walaupun begitu, aku tidak bisa menafikan keindahan hujan saljunya yang memberikan hiburan tersendiri bagiku, karena menurutku hujan salju itu seperti hujan gula ...

Vaksin R081442

Tak ada kata terlambat untuk memulai :)  Malam ini, 8 Ramadhan 1442 atau 20 April 2021 pukul 00.00 aku memulai sesuatu yang lama aku lupakan;  yakni  menulis.  Terakhir kali aku menulis, saat aku masih di Turki,  ketika sedang berkutat dengan hafalan-hafalan kitab klasik nahwu dan sharaf dalam rangka menempuh pendidikan informal yang diselesaikan selama 2 tahun lebih 8 bulan. Saat itu aku menulis mengenai hal-hal yang menjadi keresahan dalam benakku yang aku beri judul "Sampah". Kenapa sampah?  Karena keresahan tersebut ku pikir tidak ada gunanya ketika ditulis. Tapi ku berharap di masa yang akan datang, aku bisa mengambil beberapa pelajaran ataupun bisa memutar kenangan yang mungkin bisa memberikan  trigger  untuk melakukan perbuatan positif yang produktif.  Malam ini aku membaca koran republika yg tanggalnya aku sendiri lupa 😅. Dalam koran tersebut ada beberapa tajuk yang menarik yakni mengenai tokoh Fariduddin Attar seorang penyair kelahi...