Langsung ke konten utama

Sampah 5

Halo Guys.....
Di sini ada yang punya adik perempuan? 
Bagi yang punya, tolong jaga baik-baik ya.
Jangan sampai hilang dibawa semut.

Eh, boleh minta pendapatnya gak, gimana cara menasehati adik perempuan? Misal gini, adik gue udah lulus SMA 1 tahun yang lalu, sekarang lagi kerja sementara jadi bersih-bersih di kantor, bawain teh dsb. Anaknya pendiriannya teguh (lebih kepada keras), masih kurang suka baca buku (padahal sudah saya suruh baca tiap hari, tapi katanya tidak ada waktu buat baca, capek abis kerja), temennya itu-itu aja.

Katanya ingin kuliah tapi karena pernah sekali ibunya minta uang ke dia, dikiranya ibunya selalu butuh uang, maka dia tidak jadi atau ragu untuk kuliah. Padahal masih ada bapaknya yang kerja dan tercukupi untuk keperluan sehari-hari

Akhir-akhir ini lagi deket sama cowo yang katanya bilang mau serius dengannya. Tapi ibunya kurang setuju dengan hubungannya.

Di jakarta temennya cuma satu. Temen kosnya yang sekaligus teman kerjanya. Padahal dia ingin menambah teman tapi disuruh ikut komunitas tertentu belum mau.

Bagi temen-temen cewe nih, atau bagi cowo yang punya saudara cewe yang pernah baca atau mempraktekan sendiri "bagaimana cara menasehati adik perempuan" yang seperti itu, mohon sarannya, apakah sebaiknya membiarkan saja atau memaksakan untuk mencoba mendaftar kuliah atau segera menikahkan dengan si cowonya padahal cowonya belum jelas siap atau ada alternatif lain?

Komentar

  1. Kamu bagus min, peduli sama adiknya. Gak apa-apa nasihatin terus yg menurutmu baik. Jangan sampai bosan. Terus bilangin. Kemudian doain. Karena tanpa sang pemilik semesta, kita bukan apa-apa.

    BalasHapus
    Balasan
    1. İya bang baru bisanya gitu doang. Blum bisa ngasih bukti kalo pendidikan itu brguna buat hidup kdepanny. Terimakasih bang

      Hapus
  2. Coba diajak ngobrol aja kak, ajakin mikir bareng, kalau misal masih susah baca buku diceritain aja biografi wanita-wanita yang berpengaruh baik buat orang lain. Khawatirnya kalo kebanyakan dinasihatin nanti lewat gitu aja, kalau diajak mikir bareng kan beda, karena udah usianya bisa mikir sendiri juga buat mengambil keputusan untuk kehidupan selanjutnya. Tapi salut sama kakak yang peduli sama adiknya, semangat

    BalasHapus
    Balasan
    1. İya si, klo dinasehatin mungkin udah kaga mempan ya. Mnding diajak diskusi. Nah itu yang blm saya lakuin; nyritain biografi wanita" yang tangguh. Ok makasih banyak dek nyanyian pena.

      Hapus
  3. Kenalin samaku adiknya, biar ku ajakin ghibah 🤣

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Vaksin R081442

Tak ada kata terlambat untuk memulai :)  Malam ini, 8 Ramadhan 1442 atau 20 April 2021 pukul 00.00 aku memulai sesuatu yang lama aku lupakan;  yakni  menulis.  Terakhir kali aku menulis, saat aku masih di Turki,  ketika sedang berkutat dengan hafalan-hafalan kitab klasik nahwu dan sharaf dalam rangka menempuh pendidikan informal yang diselesaikan selama 2 tahun lebih 8 bulan. Saat itu aku menulis mengenai hal-hal yang menjadi keresahan dalam benakku yang aku beri judul "Sampah". Kenapa sampah?  Karena keresahan tersebut ku pikir tidak ada gunanya ketika ditulis. Tapi ku berharap di masa yang akan datang, aku bisa mengambil beberapa pelajaran ataupun bisa memutar kenangan yang mungkin bisa memberikan  trigger  untuk melakukan perbuatan positif yang produktif.  Malam ini aku membaca koran republika yg tanggalnya aku sendiri lupa 😅. Dalam koran tersebut ada beberapa tajuk yang menarik yakni mengenai tokoh Fariduddin Attar seorang penyair kelahiran kota Nisaphur /Naisabur, Iran.

1

Hai kamu.. Gimana kabarnya sehat kah? Sehat memang salah satu nikmat yang kadang manfaatnya baru kita rasakan jikalau kita sakit, jadi yuk jangan lupa bersyukur atas kesehatan kita sampai hari ini. Di indonesia masih musim hujan ya? Eh maksudnya yang bagian pulau jawa. Enak dong bisa menikmati gurihnya makan mendoan dengan ditemani harumnya aroma secangkir kopi hangat, pasti kerasa banget kan kenikmatan suasana hujan itu. Apalagi kalau ditambah dengan berkumpul bersama sahabat, keluarga atau orang tercinta pasti momen hujan akan membuat semuanya menjadi lebih hangat. Apakah kamu masih suka pergi ke sekolah untuk bertemu dengan anak-anak kecil yang selalu membuat mu melupakan setiap keletihanmu, walaupun kamu masih menjadi guru honorer dengan gaji yang pas-pasan, lalu masihkah kamu mendiskusikan para petani dan nelayan yang hidupnya tak kunjung sejahtera padahal lahan dan lautan masih luas, atau masih seeingkah kau mengobrol dengan kawanmu tentang permasalahan SARA yang tidak ada hab