Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2017

Surat untuk Mantan, BiIQis

Yth. Kepada Mantan BiIQis Di manapun berada.                 Hujan Bulan Juni Tak ada yang lebih tabah dari hujan bulan Juni Dirahasiakannya rintik rindunya kepada pohon berbunga itu, Tak ada yang lebih bijak dari hujan bulan Juni Dihapuskannya jejak-jejak kakinya yang ragu-ragu di jalan itu Tak ada yang lebih bijak dari hujan bulan Juni Dibiarkannya yang tak terucapkan diserap akar pohon bunga itu.                      Sapardi Djoko Damono Sehubungan dengan datangnya surat ini, aku ingin memberikan kabar bahwa aku di sini sedang tidak terlalu baik tapi tidak juga buruk. Udara musim dingin belum begitu bersahabat denganku sehingga kadang membuatku merasa kurang nyaman. Ya, walaupun begitu, aku tidak bisa menafikan keindahan hujan saljunya yang memberikan hiburan tersendiri bagiku, karena menurutku hujan salju itu seperti hujan gula kapas yang jatuh dari langit atau seperti tepung yang sedang dituangkan oleh ibuku ketika hendak membuat kue. Semuanya tampak putih terseli

Cinta?

Kau tahu mengapa ngengat selalu ingin menuju cahaya?. walaupun tak sedikit dari mereka yang kehilangan sepasang sayapnya, Bahkan nyawa taruhannya. Namun pernahkah kau lihat mereka kehilangan senyumnya? Senyum yang membuat getir hati manusia, Karena rindunya dengan cahaya cinta