Langsung ke konten utama

Sampah 1

Pada hari ini kucoba untuk membuat cerpen atau tulisan jenis lainnya. Tapi sampai saat ini, aku belum menemukan ide apa yang cocok untuk mengawali tulisanku di awal bulan Ramadhan ini. Di sisi lain aku juga pernah mengajak adik pertamaku untuk bersama-sama membuat karangan dalam bentuk apapun.

Menulisku pada kesempatan ini (bulan Ramadhan) adalah sebagai pelatihan menulis rutin, sebenarnya sudah saya coba tahun lalu untuk menulis setiap hari dalam satu bulan penuh, tapi masih belum berhasil. Jadi kali ini aku kembali mencoba untuk membuat suatu kebiasaan menulis.

Aku telah membaca beberapa buku tentang cara kepenulisan, dan kebanyakan dari mereka menyarankan untuk mulai menulis apapun yang terbetik dalam benak saat itu juga, kita harus membiasakan diri mengikat makna atau ide yang terlintas dalam pikiran.

Untuk saat ini aku merasa terbantu dengan adanya aplikasi IPUSNAS: aplikasi yang berisi database online dari buku-buku perpustakaan nasional. Walaupun belum terlalu lengkap tapi setidaknya aplikasi ini membantuku untuk selalu suka membaca buku.

Untuk mengawali menulis memang sebelumnya harus banyak membaca. Ya, kita tak akan bisa berbagi dengan orang lain tanpa informasi yang baru, ataupun jika bisa pasti akan menghasilkan tulisan sampah seperti tulisan ini.

Ya, ini adalah tulisan sampah pertamaku yang kubuat untuk mengawali tantangan yang saya buat sendiri yaitu menulis 30 tulisan sampah yang ingin kubuat. Tulisan bebas bermanfaat atau tidaknya. Yang terpenting semua uneg-uneg bisa keluar semua.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Vaksin R081442

Tak ada kata terlambat untuk memulai :)  Malam ini, 8 Ramadhan 1442 atau 20 April 2021 pukul 00.00 aku memulai sesuatu yang lama aku lupakan;  yakni  menulis.  Terakhir kali aku menulis, saat aku masih di Turki,  ketika sedang berkutat dengan hafalan-hafalan kitab klasik nahwu dan sharaf dalam rangka menempuh pendidikan informal yang diselesaikan selama 2 tahun lebih 8 bulan. Saat itu aku menulis mengenai hal-hal yang menjadi keresahan dalam benakku yang aku beri judul "Sampah". Kenapa sampah?  Karena keresahan tersebut ku pikir tidak ada gunanya ketika ditulis. Tapi ku berharap di masa yang akan datang, aku bisa mengambil beberapa pelajaran ataupun bisa memutar kenangan yang mungkin bisa memberikan  trigger  untuk melakukan perbuatan positif yang produktif.  Malam ini aku membaca koran republika yg tanggalnya aku sendiri lupa 😅. Dalam koran tersebut ada beberapa tajuk yang menarik yakni mengenai tokoh Fariduddin Attar seorang penyair kelahiran kota Nisaphur /Naisabur, Iran.

1

Hai kamu.. Gimana kabarnya sehat kah? Sehat memang salah satu nikmat yang kadang manfaatnya baru kita rasakan jikalau kita sakit, jadi yuk jangan lupa bersyukur atas kesehatan kita sampai hari ini. Di indonesia masih musim hujan ya? Eh maksudnya yang bagian pulau jawa. Enak dong bisa menikmati gurihnya makan mendoan dengan ditemani harumnya aroma secangkir kopi hangat, pasti kerasa banget kan kenikmatan suasana hujan itu. Apalagi kalau ditambah dengan berkumpul bersama sahabat, keluarga atau orang tercinta pasti momen hujan akan membuat semuanya menjadi lebih hangat. Apakah kamu masih suka pergi ke sekolah untuk bertemu dengan anak-anak kecil yang selalu membuat mu melupakan setiap keletihanmu, walaupun kamu masih menjadi guru honorer dengan gaji yang pas-pasan, lalu masihkah kamu mendiskusikan para petani dan nelayan yang hidupnya tak kunjung sejahtera padahal lahan dan lautan masih luas, atau masih seeingkah kau mengobrol dengan kawanmu tentang permasalahan SARA yang tidak ada hab