barisan kata bercita-cita
bergetar-getar penuh rasa
bergemuruh didalam dada
memantapkan setiap jiwa
tatkala terdengar janji suci
yang jauh rasa ragu tuk menepati
sumpah para pemuda negeri
yang dulu sangat terpatri
namun waktu terus berlari
berganti abad berganti hati
masihkah berlaku janji
sumpah para pemuda negeri
warnanya kian memudar
wajahnya tampak kesakitan
hatinya dicampakkan
cita-citanya mulai ditinggalkan
bertumpah darah antar sesama
merampas kekayaan negara
menindas rakyat jelata
itukah cita-cita bangsa
tertular punya orang lain
namun tak sadar diri
mungkin sampai mati
dalam hati berdoa
agar pahlawan dibangkitkan
yang mampu menyembuhkan
dan membawa sejuta cahaya
kini penyakit telah mati
berkat usahanya dan ridlo ilahi
kini janji telah terpatri
sumpah para pemuda negeri
ini puisi inspiratif saya, dan saya mau membaginya untuk kamu yang mau terinspirasi. Salam KOMBUN.
Komentar
Posting Komentar