Setiap pertemuan pasti menemukan perpisahan. Ketika kita merasa bahagia menyapa bayi yang baru lahir kedunia, kita tak'kan luput dari sedih saat mengantar jenazah ke dalam liang lahat. Lalu siapa yang akan pergi? Aku atau kamu? Lalu siapa yang akan lebih sedih? Yang akan pergi atau yang ditinggalkan? Ini adalah sebuah kisah kecil yang tak begitu populer. Setiap insan akan melewati momen ini. Jadi bersikap biasa sajalah, jika kau ingin terlihat dewasa. Kau yakin seperti itukah sikap orang yang telah dewasa?
Yth. Kepada Mantan BiIQis Di manapun berada. Hujan Bulan Juni Tak ada yang lebih tabah dari hujan bulan Juni Dirahasiakannya rintik rindunya kepada pohon berbunga itu, Tak ada yang lebih bijak dari hujan bulan Juni Dihapuskannya jejak-jejak kakinya yang ragu-ragu di jalan itu Tak ada yang lebih bijak dari hujan bulan Juni Dibiarkannya yang tak terucapkan diserap akar pohon bunga itu. Sapardi Djoko Damono Sehubungan dengan datangnya surat ini, aku ingin memberikan kabar bahwa aku di sini sedang tidak terlalu baik tapi tidak juga buruk. Udara musim dingin belum begitu bersahabat denganku sehingga kadang membuatku merasa kurang nyaman. Ya, walaupun begitu, aku tidak bisa menafikan keindahan hujan saljunya yang memberikan hiburan tersendiri bagiku, karena menurutku hujan salju itu seperti hujan gula ...
Komentar
Posting Komentar