Beberapa hari lalu saya mendengar bahwa beberapa teman saya lolos seleksi SM3T, dan saat itu mereka sedang mengikuti pelatihan atau pra-kondisi di daerah Ciuyah, Lebak, Banten.
Mereka bakal dikirim ke daerah 3T, yakni terluar, terdepan dan tertinggal untuk mendidik siswa-siswi daerah dan tentunya ikut berkontribusi dalam mengembangkan daerah tersebut di beberapa aspek. Hal ini tentu menyebabkan para peserta SM3T untuk mempersiapkan segala sesuatunya yang diperlukan di luar persiapan mengajar pada umumnya.
Intinya sih selain fisik yang prima, perlu juga banyak persiapan guna mengakali segala kekurangan pada sarana yang ada disana, selain itu perlu keterampilan bermasyarakat yang baik dibumbui dengan kemahiran kita dalam salah satu kesenian. Hal itu tentunya dapat menunjang kenyamanan para peserta SM3T dalam pengabdiannya. Yang terprnting ialah niat yang ikhlas dalam menjalankan semuanya, sehingga tidak ada rasa terbebani ataupun merasa rugi karena semuanya akan ternilai menjadi suatu kebaikan. Dan sudah menjadi hukum alam jika kita melakukan kebaikan maka hati nurani kita akan merasa bahagia. Dan yang menerimanya pun akan merasa nyaman. Karena yang datangnya dari hati akan sampai ke hati.
Sedikit referensi film tentang pendidikan, saya pernah menyaksikan sebuah film yang menginspirasi, khususnya dalam mengajar di daerah asing. Yaitu sebuah film dari negara Turki berjudul "Selam" yang mengisahkan perjuangan beberapa orang berkebangsaan Turki yang mengajar di luar negaranya.
Ini linknya.
Ini linknya.
Sekali lagi selamat ya, buat yang sudah lolos SM3T. Semoga Tuhan memberikan kemudahan buat kalian.
Komentar
Posting Komentar