Langsung ke konten utama

DO'A

Allahummarzuqna hifdzal mursalin wailhamal anbiyai wafahmal auliyai bikaramika ya akramal akramin wabirahmatika ya arhamar rahimin ( Ya Allah berikanlah kami hafalan (penjagaan) para rasul dan ilham para nabi dan pemahaman para wali dengan kemulyaanmu wahai Yang Maha mulya dan kasih sayangmu wahai Yang Maha Penyayang).

Ini adalah do'a yang diajarkan oleh guru saya ketika saya belajar mengaji. kandungan isinya saya rasa luar biasa, karena kita meminta kepada Allah agar mengaruniakan kita dengan keutamaannya para rasul, nabi dan wali. Dan ini saya yakini sangat berpengaruh terhadap kemudahan-kemudahan yang saya dapatkan ketika belajar.

Selain itu, saya pernah mendengar bahwa ada do'a yang akan diamini oleh para malaikat. Tahu sendiri kan, kalau malaikat tidak pernah berbuat maksiat. Berbeda dengan kita (bukan anda) yang kadang imannya kuat, kadang jeleknya kumat. Berarti kalo amin (do'a) nya malaikat lebih memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk dikabulkan dibandingkan doanya kita (bukan anda). Do'a tersebut adalah ketika kita mendoakan orang lain secara diam-diam. 

Soalnya pernah baca ada hadits gini "Do'a seorang muslim untuk saudaranya yang dilakukan tanpa sepengetahuan orang yang dido'akannya adalah doa yang akan dikabulkan. Pada kepalanya ada malaikat yang menjadi wakil baginya. Setiap kali dia berdo'a untuk saudaranya dengan sebuah kebaikan, maka malaikat tersebut berkata: aamiin dan engkau pun mendapatkan apa yang ia dapatkan". Mantap kan.

Walaupun pengabulan sebuah do'a adalah sebuah hak prerogatif Tuhan, tapi paling tidak kita sebagai hambanya wajib berikhtiar agar do'a kita terkabul. Misalnya kita memperhatikan tata cara berdo'a yang baik, waktu yang mustajab atau tempat berdo'anya.

Yang saya pernah belajar kalo do'a katanya harus gini:
1. bersyukur; membaca hamdalah.
2. bersholawat kepada nabi muhammad saw
3. mengakui dosa dan mengharap kasih sayang dari Allah.
4. baru minta hajat kita
5. membaca hamdalah 

Kalo waktu yang sangat mustajab diantaranya adalah:
1. Sepertiga malam
2. Diantara adzan dan iqamat
3. Hari jum'at
4. Hujan lebat
5. Bulan ramadhan
6. Setelah sholat fardlu
7. Puasa

Kalo tempatnya
1. Masjidil haram
2. Masjidil aqsa
3. Masjid lain

Ya intinya adalah kembali ke hati kita masing-masing. Ketika hati merasa khusyuk menghadap Allah kapanpun dan dimanapun Allah akan mengabulkan do'a kita.

Terakhir jangan sampai lupa do'a sapu jagad yang meminta kebaikan di dunia dan di akhirat. "Rabbanaa aatiinaa fiddunya hasanah wafil akhirati hasanah waqinaa 'adzabannar.

Wallahu 'alam.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Surat untuk Mantan, BiIQis

Yth. Kepada Mantan BiIQis Di manapun berada.                 Hujan Bulan Juni Tak ada yang lebih tabah dari hujan bulan Juni Dirahasiakannya rintik rindunya kepada pohon berbunga itu, Tak ada yang lebih bijak dari hujan bulan Juni Dihapuskannya jejak-jejak kakinya yang ragu-ragu di jalan itu Tak ada yang lebih bijak dari hujan bulan Juni Dibiarkannya yang tak terucapkan diserap akar pohon bunga itu.                      Sapardi Djoko Damono Sehubungan dengan datangnya surat ini, aku ingin memberikan kabar bahwa aku di sini sedang tidak terlalu baik tapi tidak juga buruk. Udara musim dingin belum begitu bersahabat denganku sehingga kadang membuatku merasa kurang nyaman. Ya, walaupun begitu, aku tidak bisa menafikan keindahan hujan saljunya yang memberikan hiburan tersendiri bagiku, karena menurutku hujan salju itu seperti hujan gula ...

Dasar Kepala Batu

Kau tahu mengapa laron dan ngengat selalu ingin menuju cahaya, walaupun banyak dari mereka yang kehilangan sepasang sayapnya, Bahkan nyawa taruhannya, Namun pernahkah kau lihat mereka kehilangan senyumnya, Senyum yang membuat getir hati manusia, Karena rindunya dengan cahaya cinta,