Langsung ke konten utama

IQSTRAPECTATION



Pada saat suhu bumi sudah menjadi sangat panas, bongkahan es di kutub utara dan selatan pun hanya tinggal sedikit, sehingga tinggal sedikit daratan yang masih bisa dihuni oleh sebagian manusia yang hampir punah, banyak kekacauan yang terjadi di setiap belahan bumi yang disebabkan oleh para monster yang dikendalikan oleh raja Eblooza. Pembunuhan, pembantaian, dan genosida telah menjadi hal biasa yang dilakukan oleh raja Eblooza guna menguasai seluruh bumi dan isinya. Kejadian ini telah lama disaksikan oleh sekelompok anak manusia yang telah berkembang menjadi pemuda-pemudi yang tak biasa. Mereka hidup terpisah di setiap daratan yang berbeda, namun ada beberapa yang berasal dari daratan yang sama. Mereka diwarisi oleh kekuatan yang bersumber dari setiap spirit yang ada di dunia ini. mereka yang nantinya akan membuat perdamaian di muka bumi ini. mereka yang akan menjadi harapan dunia ini. 





Dalam suatu ramalan yang telah ditemukan di sebuah batu Iqstrapectation. Dikatakan bahwa akan ada yang mampu mengalahkan raja Eblooza dan para prajuritnya dalam peristiwa yang disebut Iqstrapektasi, mereka yang mampu mengalahkan ada sembilan orang dan disebut sebagai Iqstranger. Batu iqstrapectation adalah batu yang dipercaya sebagai batu surga yang diturunkan ke bumi. Batu tersebut pecah menjadi empat bagian dan kemudian berpisah karena terkena banjir dan sebagainya. Sampai akhirnya masing-masing pecahan batu tersebut ditemukan di setiap daratan dari empat  daratan yang masih tersisa di atas genangan lautan yang telah meluap dikarenakan mencairnya sebagian es di kutub utara dan kutub selatan. Empat bagian tersebut adalah Javieerland, Bernaskar, Dotstock dan Tinity. 


           Singkat cerita tersebutlah beberapa pemuda-pemudi yang terpilih oleh Dewan Keamanan Dunia dari masing-masing daratan. Mereka baru berjumlah lima orang. Mereka adalah Zedi Maeso yang berasal dari daratan Dotstock, Rut Rina dari daratan Tinity, Emi Ryu dari daratan Bernaskar, Raze Ling dan Chang Eru berasal dari Javieerland. Masing-masing dari mereka memiliki kekuatan super yang mampu mengeluarkan dan mengendalikan unsur-unsur tertentu. Yang pertama ialah Zedi. Ia memiliki kekuatan api, dia mampu mengeluarkan dan mengendalikan api. Zedi orangnya sangat komunikatif, bersemangat, sangat ramah tapi kadang berbuat konyol. 

Komentar

  1. Menyimak dulu ya. Hiehiehie. Salam dari Blogger Pontianak

    BalasHapus
  2. Ini maksudnya tentang apa deh? Asli gue belom nyambung. Hahaha.

    BalasHapus
  3. haha itu baru asal nulis bang yoga, rencananya si fantasy gitu

    BalasHapus
  4. Mantappp tulisannya gan.. sipp..
    Monggo mampir juga di www.gurungapak.com

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Surat untuk Mantan, BiIQis

Yth. Kepada Mantan BiIQis Di manapun berada.                 Hujan Bulan Juni Tak ada yang lebih tabah dari hujan bulan Juni Dirahasiakannya rintik rindunya kepada pohon berbunga itu, Tak ada yang lebih bijak dari hujan bulan Juni Dihapuskannya jejak-jejak kakinya yang ragu-ragu di jalan itu Tak ada yang lebih bijak dari hujan bulan Juni Dibiarkannya yang tak terucapkan diserap akar pohon bunga itu.                      Sapardi Djoko Damono Sehubungan dengan datangnya surat ini, aku ingin memberikan kabar bahwa aku di sini sedang tidak terlalu baik tapi tidak juga buruk. Udara musim dingin belum begitu bersahabat denganku sehingga kadang membuatku merasa kurang nyaman. Ya, walaupun begitu, aku tidak bisa menafikan keindahan hujan saljunya yang memberikan hiburan tersendiri bagiku, karena menurutku hujan salju itu seperti hujan gula ...

Vaksin R081442

Tak ada kata terlambat untuk memulai :)  Malam ini, 8 Ramadhan 1442 atau 20 April 2021 pukul 00.00 aku memulai sesuatu yang lama aku lupakan;  yakni  menulis.  Terakhir kali aku menulis, saat aku masih di Turki,  ketika sedang berkutat dengan hafalan-hafalan kitab klasik nahwu dan sharaf dalam rangka menempuh pendidikan informal yang diselesaikan selama 2 tahun lebih 8 bulan. Saat itu aku menulis mengenai hal-hal yang menjadi keresahan dalam benakku yang aku beri judul "Sampah". Kenapa sampah?  Karena keresahan tersebut ku pikir tidak ada gunanya ketika ditulis. Tapi ku berharap di masa yang akan datang, aku bisa mengambil beberapa pelajaran ataupun bisa memutar kenangan yang mungkin bisa memberikan  trigger  untuk melakukan perbuatan positif yang produktif.  Malam ini aku membaca koran republika yg tanggalnya aku sendiri lupa 😅. Dalam koran tersebut ada beberapa tajuk yang menarik yakni mengenai tokoh Fariduddin Attar seorang penyair kelahi...