Kalo kita lihat turis di negeri kita, kayaknya mata kita udah gak asing lagi ya.
Nah, tapi kalo kita nya yang jadi turis, kan agak asing ya, nah disini saya mau nulis dikit, gimana rasanya kalo kita yang jadi turis.
Hal ini kami alami ketika kami sampai di negeri 1000 menara, Turki. Kami ber-8 orang sedang jalan jalan di pasar eminonu, kaya tanah abangnya, jakarta. Tiba-tiba penjual baju baju, perabotan dll, berbahasa indonesia kepada kami, sok sok akrab gitu, macem- macem bilangnya, ada yang apa kabar, gimana, orang indonesia, silahkan dll. Walaupun tak jarang juga yang menyapa kami menggunakan bahasa malaysia atau melayu, ape kaber, bahkan ada yang mengira kami orang cina, padahal gak ada yang sipit di antara kami.
Selain itu, ketika sampai di suatu objek wisata, banyak mata tertuju pada kami, bukan kami gede rasa atau semacamnya, sebab tidak lama setelah itu ada sebuah keluarga yang ingin foto bersama kami. Walhasil ya, kami izinkan.
İtu sedikit kisah yang bisa disampaikan. Terimakasih
Komentar
Posting Komentar